Kenal Brad Pitt dong ya? Setelah Brad Pitt bercerai dengan
mantan isterinya, Angelina Jolie, dia sempat mengklaim bahwa dirinya adalah seorang ateis dan hal itu dia katakan secara terbuka.
Tapi baru-baru ini kabar mengejutkan kembali datang dari
padanya karena mengatakan bahwa dirinya sudah tidak lagi atesi. Produser
sekaligus aktor film pemenang penghargaan tersebut mengklaim bahwa dirinya hanya pemberontak bukan seorang ateis.
"Oh, bung, aku sudah melalui semuanya. Seperti, aku
berpegang teguh pada agama. Aku tumbuh dengan agama Kristen. Selalu
mempertanyakannya, tapi kadang-kadang berhasil. Kemudian, ketika aku sendiri,
aku benar-benar meninggalkannya dan aku menyebut diriku sebagai agnostik. Mencoba
beberapa hal tapi nggak selalu benar. Lalu aku menyebut diriku sebagai seorang
ateis untuk sementara waktu. Rasanya cukup punk rock, kemudian aku menemukan
diriku kembali untuk percaya, aku benci menggunakan kata spiritualitas, tapi
hanya keyakinan bahwa semua dari kita ini terhubung," kata Pitt, 55 ketika diwawancarai untuk GQ edisi Oktober yang dikutip dari Christiantpost.
Jadi, dalam sebuah wawancara tahun 2009 dengan Bild, ketika
ditanya apakah dia percaya kepada Tuham, Pitt yang dibesarkan di Gereja Southern Baptist itu menjawab, " Tidak, tidak, tidak!"
Ketika ditekankan apakah jiwanya spiritual, dia malah berkata,
"Tidak, tidak tidak! Saya mungkin 20 persen ateis dan 80 persen agnostik.
Aku nggak berpikir bahwa ada orang yang benar-benar tahu akan ini. Aku akan
menemukan atau tidak ketika aku sampai disana, sampai saat itu aku merasa tidak ada gunanya untuk memikirkan itu."
Kemudian, 2 tahun berikutnya, yakni pada tahun 2011, aktor yang kini sudah berusia 55 tahun itu memberi tahu bagaimana sebenarnya dia merasa tertekan oleh agamanya.
"Saya dibesarkan karena diberitahu bahwa semua hal adalah
cara Tuhan, dan ketika hal-hal itu tidak berhasil itu disebut sebagai rencana
Tuhan. Aku punya masalah dengan itu. Jangan coba-coba karena aku merasa sangat sesak karena itu," katanya.
Perasaan itulah yang akhirnya membuat Pitt berbalik kembali ke gereja Southern Baptist tersebut.
"Saya tumbuh sangat religius, dan saya nggak memiliki
hubungan yang baik dengan agama. Saya terombang ambing antara agnostisisme dan ateisme." katanya.
Diskusi tentang iman Brad Pitt ini dimulai ketika di wawancara dalam mempromosikan film barunya yaitu Ad Astra. Kalian sudah nonton?
Film ini menceritakan tentang ruang angkasa, dan Brad Pitt
berperan sebagai Roy McBride yang dimana dia memiliki misi untuk melintasi tata surya yang nggak kenal ampun
demi mengungkapkan kebenaran tentang kepergian ayahnya yang tiba-tiba menghilang.
Ketika penulis GQ Zach Baron mencoba bertanya kepada Pitt
tentang apa yang dia lakukan untuk melarikan diri dari dirinya sendiri mengenai
imannya, dia menjelaskan bahwa dia nggak selalu sadar akan apa yang terjadi dalam hidupnya.
"Tidak, aku selalu sadar ketika aku melakukan sesuatu
dengan cara yang obsesif. Seperti, temanku saat ini, dia hanya terobsesi dengan
jam tangan, dan dia melihatnya dan mempelajarinya. Kemudian saya tahu bahwa dia menghindari sesiatu di domainnya," kata Pitt.
"Aku sadar. Aku bisa merasakannya sejak aku usia dini.
Aku tahun bahwa aku menghindari sesuatu. Tapi begitu kamu menyadarinya, lalu
apa? Maksudku, orang-orang yang kusukai, meeka nggak punya filter. Mereka nggak
memiliki filter untuk berpikir. Kadang mereka mendapatkan masalah hanya karena
itu, tapi saya tetap mengagumi mereka. Saya suka karena mereka itu terbuka tentang perasaan mereka setiap saat,"katanya.
Ketika ditanya apakah dia menghargai orang yang jujur karena
hidupnya sendiri sangat terkendali, Pitt berkata," Yah, saya pikir kita
tertarik pada apa yang kita coba ubah atau tingkatkan dalam diri kita sendiri.
Aku dibesarkan di Ozarks, dan aku tahu bahwa kita adalah pelopor. Kita adalah
orang yang menyelesaikan sesuatu. Jangan banyak bicara, selesaikan. Dan kami
nggak mengeluh, karena mengeluh itu dipandang rendah, "katanya
membicarakan filmnya tersebut.
Tidak hanya Brad Pitt, mungkin ini adalah saat dimana kita
harus berdoa khusus buat para mereka yang masih bingung dengan kepercayaan dan
Tuhan. Dari kisah ini kita belajar bahwa Tuhan bukanlah soal agama tapi
hubungan. Sekarang, sudah kamu benar-benar mengenal Allah yang kamu sembah?